Mengkonversi Bilangan Dengan Mudah

Konversi bilangan adalah hal yang mudah jika kita mengingat cara mengubah bilangan ke bilangan lain. Bilangan dibagi menjadi 4 yaitu : 
1.   Bilangan biner (basis 2) 
      Terdiri dari dua angka yaitu 0 dan 1 
2.   Bilangan oktal (basis 8) 
      Terdiri dari delapan angka yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7. 
3.   Bilangan desimal (basis 10) 
      Terdiri dari sepuluh angka yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9. 
4.   Bilangan hexadesimal (basis 16) 
      Terdiri dari enam belas angka yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E dan F.

Konversi Bilangan 

1.   Konversi dari bilangan Desimal 

      Bilangan desimal menjadi biner dengan cara membagi 2
Contoh : 25
25 : 2 = 12 sisa 1
12 : 2 = 6 sisa 0
6 : 2 = 3 sisa 0
3 : 2 = 1 sisa 1
1 : 2 = 0 sisa 1
0 : 2 = 0 sisa 0
Jadi bilangan biner dari 25(10) adalah 011001(2)
  
Bilangan desimal menjadi oktal dengan cara membagi 8 
Contoh : 327 
327 : 8 = 40 sisa 7 
40 : 8 = 5 Sisa 0 
Jadi bilangan oktal dari 327(10) adalah 507(8)  

Bilangan desimal menjadi hexadesimal dengan cara membagi 16 
Contoh : 1836 
1836 : 16 = 114 sisa 12 
114 : 16 =  7 sisa 3 
Jadi bilangan hexadesimal dari 1836(10) adalah 73B(16)

2.   Konversi dari bilangan biner
     
Bilangan biner menjadi desimal dengan cara dikali 2
Contoh : 10101
1 x 20 = 1
0 x 21 = 0
1 x 22 = 4
0 x 23 = 0
1 x 24 = 16
Jadi bilangan desimal dari 10101(2) adalah 1+0+4+0+16 = 21(10)
      
Bilangan biner menjadi oktal dengan cara dipisah-pisah menjadi 3 digit
Contoh : 110101
110    =  6
101    =  5
Jadi bilangan oktal dari 110101(2) adalah 65(8)

Bilangan biner menjadi hexadesimal dengan cara dipisah-pisah menjadi 4 digit 
Contoh : 10101011 
  1010    =    10   =  A
  1011    =    11   =   B
Jadi bilangan heksadesimal dari 10101011(2) adalah AB(16)      

3.   Konversi dari bilangan oktal
     
Bilangan oktal menjadi desimal dengan cara dikali 8
Contoh : 71
1 x 80 = 1
7 x 81 = 56
Jadi bilangan desimal dari 71(8) adalah 56 + 1 = 57(10)

Bilangan oktal menjadi biner dengan cara mengubah masing-masing digit menjadi 3 digit biner 
Contoh : 47 
7 = 111 
4 = 100 
Jadi bilangan biner dari 47(8) adalah 100111(2)  

Bilangan oktal menjadi hexadesimal dengan cara mengubah ke biner kemudian diubah lagi menjadi hexadesimal 
Contoh : 2537 
7 = 111 
3 = 011 
5 = 101 
2 = 010 
dipisah menjadi 4 digit
0101    =   5 
0101    =   5
1111    =   15
Jadi bilangan hexadesimal dari 2537(8) adalah 55E(16)  


4.   Konversi dari bilangan hexadesimal  
      
Bilangan hexadesimal menjadi desimal dengan cara dikali 16
Contoh : 39
9 x 160 = 9
3 x 161 = 48
Jadi bilangan desimal dari 39(16) adalah 48 + 9 = 57(10)
       
      Bilangan hexadesimal menjadi biner dengan cara langsung yaitu mengubah digit menjadi biner

      Bilangan hexadesimal menjadi oktal dengan mengubah ke biner kemudian dipisah menjadi 3
      digit.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Soal Jurnal Umum

Gambar
      Pada tanggal 1 Maret 2016, Bapak Adi mendirikan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa periklanan dan diberi nama "Batam Pesona Advertising". Berikut adalah transaksi yang terjadi selama bulan Maret Maret 1 - Penerimaan kas Rp20.000.000 dari Bapak Adi sebagai setoran awal perusahaan. Maret 2 - Membayar sewa kantor untuk masa 3 (tiga) bulan sebesar Rp3.300.000. Maret 2 - Membeli bahan habis pakai secara kredit untuk kegiatan operasinal kantor Rp319.000. Maret 5 - Penerimaan uang tunai sebesar Rp 1.500.000 dari PT Shamira, untuk uang muka penyelesaian pekerjaan jasa iklan seharga Rp5.000.000. Sisanya akan dibayar tanggal 4 April 2016. Maret 6 - Pembelian peralatan kantor seharga Rp6.540.000 secara tunai. Maret 7 - Penerimaan pinjaman dari bank sebesar Rp 30.000.000. Dibebani provisi dan biaya lainnya sebesar Rp700.000 Maret 9 -  Pembayaran langganan majalah dan koran bulan Maret 2016 sebesar Rp157.000 Maret 10 - Penyerahan jasa kepada PT C...
Baca selengkapnya

KEUNTUNGAN PERUSAHAAN PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

      Pasar adalah Interaksi antara penjual dan pembeli   terhadap barang dan jasa tertentu . Sedangkan Pasar Kompetitif adalah Suatu pasar terdapat penjual dan pembeli yang memperdagangkan produk identik, sehingga masing-masing dari mereka akan menjadi penerima harga. Struktur pasar adalah dengan melihat pasar yang berdasarkan pada:   1.   Ciri-ciri barang yang dihasilkan   2.   Banyak tidaknya perusahaan   3.   Mudah tidaknya perusahaan baru menjalankan kegiatan produksi   4.   Besarnya kekuasaan suatu perusahaan di dalam pasar         Pasar Persaingan Sempurna adalah suatu pasar yang mana terdapat banyak pembeli dan penjual yang memperdagangkan produk identik, sehingga masing-masing mereka akan menjadi penerima harga. Pembeli dan Penjual harus menerima harga yang ditentukan pasar disebut sebagai p enerima harga (p rice takers ) . Pasar Pers...
Baca selengkapnya

Penaksiran Risiko dan Desain Pengujian

Gambar
A. PERANCANGAN PENGUJIAN PENGENDALIAN    Banyak alternatif yang dapat dipilih auditor berkenaan dengan pengujian pengendalian. Auditor dapat memilih jenis prosedur yang akan digunakan dalam pelaksanaan pengujian pengendalian, saat, dan lingkup pengujian pengendalian. 1.   Jenis Pengujian Pengendalian Jenis pengujian pengendalian yang dapat dipilih auditor dalam melaksanakan pengujian pengendalian adalah a. Permintaan keterangan. Pengujian pengendalian dapat dilakukan oleh auditor dengan meminta keterangan dari personel yang berwenang tentang pelaksanaan pekerjaan mereka, yang berkaitan dengan pelaporan keuangan. b. Pengamatan. Pengamatan dilaksanakan oleh auditor terhadap pelaksanaan pekerjaan personel. Pengamatan atas pelaksanaan pekerjaan personel dapat menghasilkan bukti yang serupa dengan permintaan keterangan. c. Inspeksi. Inspeksi dilaksanakan terhadap dokumen dan laporan yang menunjukkan kinerja pengendalian. d. Pelaksanaan kembali. Pelaksanaan...
Baca selengkapnya